Sejarah Tas Tote bag
Sejarah dan Perkembangan Tote Bag
Tote bag telah menjadi
jenis tas yang paling banyak digunakan sejak masa lalu. Alasan kepraktisan
adalah salah satu penyebab mengapa tas jenis ini banyak digunakan. Totebag
memang bisa digunakan untuk banyak tujuan.
Totebag pada dasarnya
merupakan tas klasik Amerika. Totebag membuat penggunanya lebih nyaman membawa
apa saja. Kini hampir setiap orang menggunakan tas jenis ini. Yuk, kita intip
sejarah dibalik kepopuleran tas jenis totebag ini.
Sejarah dan Asal
Istilah “tote”
berarti membawa. Jenis tas ini telah digunakan selama berabad-abad.
Awalnya istilah itu sendiri belum digunakan untuk menyebut tas model “totebag”
hingga tahun 1900an. Tote bag sederhananya adalah tas besar dan terbuka
sederhana dengan pegangan ditempatkan di bagian tengah masing-masing sisi. Tote
bag klasik menggunakan tali melengkung tapi sekarang variasi dapat ditemukan. Bagian atasnya
dibiarkan terbuka untuk memudahkan pengguna memasukkan dan mengambil
barang di dalam tas. Tetapi untuk tujuan melindungi barang yang di dalam
akhirnya dibuatlah tutup seperti kancing atau resleting.
Awalnya Totebag dibuat
dari bahan kain yang keras. Kini beberapa bahan yang menjadi bahan pembuat tote
bag adalah kain kanvas, kain goni, nilon dan rami. Secara tradisional
penggunakan goni untuk pembuatan totebag sudah lama digunakan negara-negara
seperti Thailand dan Malaysia.
Di Amerika, penggunakan
totebag mulai marak sejak LL Bean’s mengeluarkan Boat Bag pada 1944. Tas ini
terbuat dari kanvas yang di desain untuk pelaut. Bentuknya yang kokoh dan
sederhana, membuat banyak orang tertarik terutama wanita. Sejak itulah tas
totebag mulai membanjiri pasar.
Hingga pada tahun
1950an, tote bag semakin digemari orang. Tas ini mulai digunakan wanita sebagai
tas tangan. Saat itu tas lebih banyak digunakan dengan alasan fungsinya
dibanding faktor gaya. Selain itu alasan kemudahan perawatan juga menjadi
alasan pemilihan jenis tote bag. Pada tahun ini tote bag belum dimasukkan
dalam dunia fashion. Barulah pada tahun 1960an hal tersebut terjadi, saat
Bonnie Cashin mengeluarkan koleksi mereka Cashin Carry Tote Bags. Mereka membuat
tas yang praktis tetapi juga bergaya.
Sebenarnya, pada tahun
1940an, totebag juga banyak digunakan loper koran, karena itu totebag juga
pernah disebut ‘newsboy bags’. Mahasiswa dan kurir mengadopsi tas ini untuk
digunakan. Selain karena sederhana dan praktis, tote bag juga bersifat
fungsional.
Totebag Kini
Kini totebag yang
paling banyak digunakan adalah berbahan kanvas. Bahkan kepopuleran tas kanvas
ini menggantikan kepopuleran bahan kulit. Kini tote bag semakin banyak
digunakan seiring dengan berkembangnya isu-isu lingkungan. Totebag yang praktis
bahkan kini menjadi gaya hidup untuk menggantikan peran kantong kertas atau
kantong plastik yang sekali pakai.
Penggunaan
Tote bags yang banyak
digunakan saat ini terutama oleh perempuan untuk berbagai keperluan. Tas ini
sebagian besar digunakan untuk tugas-tugas berat seperti berbelanja, dan
membawa barang-barang piknik dan sejenisnya.
Pria juga menggunakan
totebag untuk membawa barang-barang mereka sehari-hari hari untuk bekerja,
untuk memancing, dan sejumlah tujuan lain tas ini digunakan. Demikian
pula di kampus-kampus, sangat marak penggunakan totebag untuk membawa
peralatan-peralatan kuliah. Totebag juga dapat dengan mudah ditemui sebagai
goody bag untuk acara-acara seminar maupun ulang tahun. Kini seiring dengan
kemajuaan teknologi cetak, Totebag dapat dibuat lebih personal. Anda bisa
mencetak foto ataupun kalimat-kalimat Anda yang Anda desain pada totebag Anda.
Diambil dari http://taskanvasunik.com/blog/sejarah-dan-perkembangan-tote-bag